Record Detail
Advanced Search
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN PADA ANAK YANG DILAKUKAN AYAH TIRI DIHUBUNGKAN DENGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BOGOR NOMOR 48/PID.SUS/2019/PN.BGR
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa anak adalah Seorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih berada dalam kandungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengenai pertanggungjawaban pidana oleh pelaku yang melakukan perbuatan kekerasan terhadap Anak dihubungkan Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 48/Pid.Sus/2019/ PN.Bgr dan untuk mengetahui dan menganalisis akan perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai korban kekerasan yang dilakukan Ayah Tiri dihubungkan UU Perlindungan Anak dalam Putusan Pengadilan Negeri Bogor Nomor 48/Pid.Sus/2019/ PN.Bgr.
Spesifikasi penelitian bersifat deskriptif, jenis penelitian menggunakan yuridis normatif, metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach), teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah studi literatur, dan metode analisis data yang digunakan oleh penulis yaitu metode kualitatif.
Berdasarkan penelitian ini hasil dari pembahasan yaitu pertanggungjawaban pidana oleh pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur bahwa hukuman berat telah dijatuhkan, dimana pertimbangan hakim melihat tidak terdapatnya hal yang meringankan terhadap terdakwanya, namun hukuman berat tersebut dirasakan belum maksimal, hal ini dengan pertimbangan bahwa terdakwa seharusnya mendapat hukuman pemberatan dari hukuman yang berat tersebut, maka seharusnya hukumannya adalah maksimal yaitu seumur hidup atau setidak-tidaknya 20 tahun penjara atau selama 19 tahun 6 bulan dan Perlindungan hukum bagi korban anak dibawah umur terhadap tindak pidana kekerasan secara yuridis formal telah dIlindungi, baik secara umum diatur dalam KUHP maupun dalam peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan terhadap anak dan perempuan, dan untuk meminta ganti rugi terhadap terdakwa maka harus melalui gugatan ke pengadilan.
Detail Information
| Statement of Responsibility |
-
|
|---|---|
| Description |
-
|
| Publisher | STHB Press : ., 2020 |
| Language |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
-
|
| Content Type |
Undergraduate Theses
|
| Keyword(s) |
|---|