Salah satu bentuk kriminalitas yang menonjol pada saat ini adalah kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang di muka umum adalah tindak pidana yang paling sering dan paling mudah terjadi di masyarakat. Mengingat hal ini sudah merajalela dan sering terjadi, di kalangan masyarakat yang mengakibatkan luka-luka bahkan hilangnya nyawa seseorang, maka dari itu tuntutan agar dijatuhkannya sanksi kepada pelaku tindak pidana ini harus betul-betul mampu memberikan efek jera bagi si pelaku. Adapun tujuan penelitian ini mempunyai dua tujuan, tujuan pertama adalah untuk mengetahui dan mengkaji unsur-unsur Tindak Pidana Kekerasan dengan Tenaga Bersama yang menyebabkan kematian dan tujuan kedua adalah untuk mengetahui dan mengkaji analisis terhadap penerapan sanksi pidana terhadap para pelaku tindak pidana kekerasan dengan tenaga bersama
Spesifikasi penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang menggambarkan dan menganalisis secara sistematis, faktual, dan akurat tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan terkait dengan kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang di muka umum yang menyebabkan maut. Jenis penelitian menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian terhadap data sekunder atau data kepustakaan. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif. Tekhnik pengumpulan data dengan cara studi dokumen atau studi kepustakaan dengan metode analisis data seluruh data sekunder yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode normatif kualitatif.
Unsur-unsur Tindak Pidana Kekerasan dengan Tenaga Bersama yang Menyebabkan Kematian dalam Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung No.968/Pid.B/2018/PN.Blb menyatakan sesuai ketentuan Pasal 170 ayat (2) ke-3 yaitu unsur barang siapa, dengan terang-terangan di muka umum, dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan serta mengakibatkan maut. Penerapan Sanksi Pidana Terhadap para terdakwa atas pertimbangan Majelis Hakim untuk mengadili dengan pidana penjara kepada terdakwa I. Raden Dendi Febriansyah Alias BF Bin Raden Dedih Fahrudin selama 7 (tujuh) tahun, Terdakwa II. Indra Irianto Alias Jabir Bin Didin selama 10 (sepuluh) tahun, Terdakwa III. Wahyu Dilar Syahbudin Alias Dillar Bin Nrdin selama 7 (tujuh) tahun, dan Terdakwa IV. Mulyana Alias Ule Bin Tata Sutisna selama 7 (tujuh) tahun.