Waris menjadi salah satu fenomena hukum yang sering terjadi di masyarakat
khususnya dalam suatu keluarga, dalam hal ini baik dalam hal mengenai warisan,
pewaris bahkan ahli waris yang sering menjadi sumber permasalahan dalam waris.
Salah satunya adalah sengketa antara Djuwari bin Djamal Riban dengan Sarmi binti
Sahlan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan
hukum oleh hakim dalam Putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor
3868/Pdt.G/2023/PA.Sby, dan untuk mengetahui akibat hukum mengenai
pembagian waris dalam Putusan Pengadilan Agama Surabaya Nomor
3868/Pdt.G/2023/PA.Sby.
Untuk mendapatkan hasil penelitian, penelitian ini menggunakan metode
sebagai berikut, spesifikasi bersifat deskriptif, jenis penelitian yuridis normatif
dengan menggunakan data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum
sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pendekatan dengan pendekatan
perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach).
Pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen. Data yang diperoleh
selanjutnya dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian terhadap pokok permasalahan pertama mengenai
pertimbangan hukum oleh hakim dalam Putusan Pengadilan Agama Surabaya
Nomor 3868/Pdt.G/2023/PA.Sby perihal pembagian waris, adalah bahwa dalil-dalil
yang disampaikan baik dalam Surat Gugatan maupun di pengadilan dapat
dibuktikan oleh pihak Penggugat sehingga hasil dari pertimbangan hukum tersebut
dituangkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus dalam
amar putusan berupa mengabulkan gugatan penggugat sebagian. Akibat hukum
yang timbul setelah adanya putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Agama
Surabaya adalah pihak Penggugat mendapatkan hak atau tuntutan sebagaimana
yang dimohonkan dalam gugatan. Selain itu, akibat hukum yang timbul bagi Pihak
Tergugat sebagai pihak yang kalah dibebankan untuk membagi dan menyerahkan
obyek sengketa dan dibebankan biaya perkara sebagaimana didasarkan pada
ketentuan yang telah ada.