Image of TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA YANG MENYEBABKAN MATI
ATAU LUKA-LUKA KARENA KEALPAAN DIHUBUNGKAN
DENGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA
NOMOR: 13/PID.B/2023/PN. SBY.

TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA YANG MENYEBABKAN MATI ATAU LUKA-LUKA KARENA KEALPAAN DIHUBUNGKAN DENGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NOMOR: 13/PID.B/2023/PN. SBY.



Seiring dengan perkembangan zaman, olah raga sepak bola semakin diminati
oleh masyarakat dari kalangan usia dini hingga dewasa. Namun, dibalik kemajuan
olah raga sepak bola tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan kejahatan
yang terjadi dalam pertandingan sepak bola. Salah satu bentuk kejahatan yang
terjadi dalam sepak bola adalah kurang kehati-hatian yang menyebabkan mati atau
luka-luka terhadap supporter sepak bola. Adapun tujuan penelitian untuk
mengetahui aparat Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan tindakan
pengamanan dalam penyelenggaraan kompetisi olah raga khususnya sepak bola
dan penerapan hukum pidana terhadap aparat Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai penyebab mati atau luka-luka orang karena kealpaan
dihubungkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor:
13/Pid.B/2023/Pn. Sby.
Objek penelitian skripsi ini mengenai tindak pidana yang menyebabkan mati
atau luka-luka yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia
khusunya Polres Malang dalam pertandingan sepak bola yang menembakkan gas
air mata ke supporter. Dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut,
spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif, jenis penelitian yang digunakan
adalah yuridis normatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa bahan hukum primer sekunder, dan tersier. Metode pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan
terkait pengumpulan data dengan cara studi dokumen, serta metode analisis data
secara kualitatif.
Hasil penelitian terhadap permasalah pertama terkait aparat Kepolisian Negara
Republik Indonesia melakukan tindakan pengamanan dalam penyelenggaraan
kompetisi olah raga khususnya sepak bola terbukti melakukan penembakkan gas
air mata ke arah supporter. Tetapi dalam putusan hakim terdakwa dibebaskan dan
kedua anak buahnya tidak mendapatkan tuntutan pidana. Sehingga tidak sesuai
dengan pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian tidak mengikuti Statuta
FIFA dan Statuta PSSI mengenai pelarangan penggunaan senjata kimia gas air mata.
Permasalahan kedua mengenai penerapan hukum pidana terhadap aparat
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai penyebab mati atau luka-luka orang
karena kealpaan dihubungkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya
Nomor:13/Pid.B/2023/Pn. Sby tidak sesuai, karena terdakwa dan 2 anak buahnya
terbukti melanggar unsur-unsur tindak pidana dan unsur-unsur penyertaan. Akan
tetapi dalam putusan tersebut Terdakwa selaku Komandan Dalmas mendapatkan
putusan bebas dan kedua anak buahnya lepas segala tuntutan.


Detail Information

Statement of Responsibility
Description
-
Publisher STHB Press : .,
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Content Type
Undergraduate Theses

File Attachment