Image of TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP
ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN
SEKSUAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN
2014 ATAS PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN
2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DIHUBUNGKAN
DENGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MATARAM
NOMOR 433/PID.SUS/2023/PN MTR

TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 ATAS PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DIHUBUNGKAN DENGAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MATARAM NOMOR 433/PID.SUS/2023/PN MTR



Kekerasan seksual terhadap anak sebagai korban merupakan
tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana
Kekerasan Seksual. Korban tentunya membutuhkan suatu bentuk
perlindungan hukum untuk melindungi hak-haknya yang diatur dalam
Undang-Undang nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Berdasarkan hal tersebut tujuan pertama penelitian ini untuk
mengetahui perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana
kekerasan seksual dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak dan tujuan kedua penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan
hakim dalam tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak sebagai korban dalam
perspektif perlindungan anak dihubungkan dengan Putusan Pengadilan Negeri
Mataram Nomor 433/PID.SUS/2023/PN.MTR.
Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriftif, yaitu penelitian yang bertujuan
untuk tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai eksplorasi dan
klarifikasi mengenai suatu fenomena. Jenis penelitian ini adalah yuridis-normatif
dengan menggunakan data sekunder, didukung dengan bahan hukum primer,
sekunder dan tersier. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus, serta
penulis menggunakan studi dokumen dalam melakukan penelitian dan
menggunakan metode analisis kualitatif untuk memahami studi kasus yang
ditelitinya.
Hasil penelitian terhadap permasalahan pertama yaitu bentuk perlindungan
hukum yang diberikan kepada korban anak kekerasan seksual ini belum
sepenuhnya memenuhi hak-hak korban dan penerapan terhadap perlindungannya
masih minim. Hasil penelitian kedua yaitu bahwa pertimbangan hakim dalam
memutuskan perkara ini masih kurang mempertimbangan terkait hak-hak yang
seharusnya didapat oleh korban.


Detail Information

Statement of Responsibility
Description
-
Publisher STHB Press : .,
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Content Type
Undergraduate Theses

File Attachment