Suatu merek sangat penting dalam mempengaruhi perkembangan suatu dunia
usaha, karena identitas suatu merek mempengaruhi kualitas dan harga jual terhadap
suatu produk yang dibentuk oleh pemilik merek. Permasalahan sengketa merek
muncul setiap kali karena adanya persamaan penggunaan atau pemakaian merek
yang sama pada keseluruhannya atau pada pokoknya dengan merek orang atau
badan lain yang terdaftar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
perlindungan hukum terhadap merek terkenal Solaria menurut Undang-Undang No
20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dan pertimbangan hukum
dalam Putusan Nomor 3/PDT.SUS-HKI/2020/PN NIAGA MKS dikaitkan dengan
Undang-Undang No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, serta
akibat hukum atas adanya persamaan merek antara Solaria dan Solaris dalam
Putusan Nomor 3/PDT.SUS-HKI/2020/PN NIAGA MKS.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis
penelitian yuridis normatif dengan meneliti bahan-bahan pustaka atau data
sekunder. Kemudian metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach),
teknik pengumpulan data studi dokumen (study of document). Selanjutnya, data
yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian yang didapat pertama, perlindungan hukum terhadap merek
terkenal Solaria menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis dilakukan dengan dua bentuk perlindungan hukum yaitu
perlindungan hukum perventif dan perlindungan hukum represif. Kedua,
pertimbangan hukum dalam Putusan Nomor 3/PDT.SUS-HKI/2020/PN NIAGA
MKS dikaitkan dengan Undang-Undang No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Indikasi Geografis telah sesuai dengan fakta dan bukti-bukti yang diajukan dalam
persidangan bahwa merek Solaria sudah terdaftar lebih dahulu dan memiliki
persamaan pada pokoknya dengan merek Solaris sehingga merek Solaris harus
dibatalkan. Ketiga, akibat hukum atas adanya persamaan merek antara Solaria dan
Solaris dalam Putusan Nomor 3/PDT.SUS-HKI/2020/PN NIAGA MKS adalah
merek Solaris milik tergugat dinyatakan batal.