Image of TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA (PUTUSAN NO.56/PFT.G/2019/PN.CLP)

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA (PUTUSAN NO.56/PFT.G/2019/PN.CLP)



Dalam pelaksanaan suatu perjanjian tidak terlepas dari terjadinya wanprestasi. Namun dalam praktiknya sulit untuk menyatakan wanprestasi karena tidak dengan mudah dijanjikan dengan tepat kapan suatu pihak diwajibkan melakukan prestasi yang diperjanjian, terlebih tuntutan wanprestasi tersebut digabungkan dengan tuntutan perbuatan melawan hukum, sehinggal hal terserbut menimbulkan permasalahan, seperti yang terjadi dalam kasus jual beli rumah, berdasarkan Putusan Nomor 56/Pdt.G.2019/Pn.Clp. Oleh karena itu menarik untuk dianalisis tentang wanprestasi yang dilakukan oleh kreditur terhadap pembeli rumah dalam perjanjian jual beli rumah dan analisis terhadap pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 56/Pdt.G/2019/Pn.Clp.
Permasalahan tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu analisis dan metode pendekatan yuridis normative, yaitu dengan cara menguji dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada, serta melalui metode analisis data yuridis kualitatif, yaitu analisis data dengan konsep atau teori dengan tidak menggunakan rumusan dan angka.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan, bahwa terjadinya wanprestasi yang dilakukan kreditur terhadap pembeli rumah dalam perjanjiannjual beli rumah yaitu, terugat belum menyerahkan sertifikat rumah sebagaimana yang dibuat dengan perjanjian jual beli nomor 10/PJB/15/V/19, tanggal 15 Mei 2019, padahal penggugat telah melunasi kewajiban seluruh pembayaran rumah tersebut, sehingga tergugat dapat dikualifikasikan telah melakukan wanprestasi.


Detail Information

Statement of Responsibility
Description
-
Publisher STHB Press : .,
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Content Type
Undergraduate Theses

File Attachment